Bagi masyarakat Indonesia, nata de coco masih terbilang baru. Namun, banyak orang menggemari minuman ini. Sebab, nata de coco dapat dikonsumsi sebagai minuman segar. Nata de coco dikonsumsi sebagai campuran koktail, es buah, maupun pengganti kolang-kaling.
Selain digunakan untuk nata de coco, air kelapa juga dimanfaatkan dalam pembuatan kecap. Dengan mencampur air kelapa, kedelai, gula merah, bawang putih, kemiri, daun salam, lengkuas, kluwak, serta natrium benzoat, kecap bisa didapat. Yang tak kalah menarik, air kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional dan kecantikan.
Sebenarnya air kelapa kaya gizi. Tidak hanya unsur makro, tetapi juga unsur mikro. Unsur makro yang terdapat pada air kelapa adalah karbon dan nitrogen.
Unsur karbon dalam air kelapa berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lain-lain. Unsur nitrogen berupa protein, tersusun dari asam amino, seperti alin, arginin, alanin, sistin, dan serin. Sebagai gambaran, kadar asam amino air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino dalam susu sapi.
Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dibutuhkan tubuh. Mineral tersebut di antaranya Kalium (K), natirum (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S).
Jika diteliti lagi, dalam air kelapa juga terdapat berbagai vitamin. Sebut saja vitamin C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin, dan sebagainya. Jadi jelaslah bahwa air kelapa mengandung unsur makro dan mikro yang cukup lengkap.
sumber :kompas
0 komentar:
Posting Komentar